ERDHIKA MORNING IDEA 30 JUNI 2021
View PDF
30 Jun 2021

Isu PPKM Darurat, Bagaimana Respon Market Hari Ini?


Pergerakan indeks kemarin terlihat cukup optimis jika kita bandingkan dengan hari Senin kemarin yang sempat tertekan karena lonjakan kasus Covid-19 yang sudah menyentuh angka 20.000 lebih. Adanya kabar baik terkait paket stimulus yang diberikan oleh Joe Biden untuk infrastruktur menurut kami menjadi salah satu pendorongnya, mengingat bahwa paket stimulus ini sudah lama dibahas namun belum sempat terlaksana. pemerintah US menyatakan kesepakatan infrastruktur akan mencakup pengeluaran baru senilai US$ 579 miliar. Partai Republik telah menentang usulan presiden untuk menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28% dari 21%. Stimulus terbaru ini akan menyediakan dana masif untuk pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi dan jaringan internet peta lebar (broadband). Kemudian ada pula kabar mengenai tambahan stimulus yang diajukan oleh salah satu politisi Demokrat yang mengajukan stimulus tambahan memberi pendanaan ekstra untuk isu perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak. Dan untuk katalis negatif terkait Tapering di nampaknya sudah mulai mereda, karena dari The Fed juga telah mengatakan bahwa meskipun tingkat inflasi di US secara tahunan sudah mengalami kenaikan yang signifikan hingga 5% namun melihat kondisi secara keseluruhan baik dari internal US serta global saat ini masih banyak ketidakpastian apalagi terkait pandemi Covid-19 itu masih tinggi dan kenaikan inflasi tersebut juga cenderung bersifat temporary, sehingga potensi perubahan kebijakan moneter untuk saat ini masih belum ada. Dah nambaknya pasar juga merespon hal tersebut meskipun beberapa waktu lalu kekhawatiran sempat tinggi karena proyeksi kenaikan suku bunga yang dilakukan sebelum tahun 2023 dan dilakukan sebanyak 3 kali, namun saat ini menurut kami kekhawtairan tersebut kian mereda, dan para pelaku pasar mulai bisa membaca bagaimana arah kebijakan the Fed setelah ini, sehingga kekhawtiran tapering tsb mereda. Malah kini fokus invetsor terhadap bursa US yakni terkait perkembangan stimulus infastruktur yang akan dibeirkan oleh Joe Biden. Selain dari US, kabar baik juga datang dari China yang mana People's Bank of China (PBOC) memberikan pandangan positif dengan mengatakan ekonomi China menunjukkan lebih banyak stabilitas dan peningkatan meskipun risiko domestik dan global tetap ada. Kenapa berdampak terhadap indeks? karena perbaikan ekonomi ataupun peningkatan ektivitas ekonomi di China dan US akan berpengaruh positif terhadap data ekonomi Indonesia sehingga mendorong kenaikan indeks domestik ditengah beredarnya kadalit negatif terkiat Covid-19 domestik dan global. Dari dalam negeri, isu dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat berhembus pada Selasa kemarin, di mana kabarnya penerapan PPKM darurat tersebut rencananya akan dilakukan pada Jumat (2/7/2021) mendatang.Kegiatan Perkantoran nantinya yang di zona merah dan oranye wajib 75% WFH dan 25% WFO sementara selain zona merah dan oranye WFH 50% dan WFO 50%.Sementara kegiatan belajar mengajar di zona merah dan oranye wajib daring. Sedangkan zona hijau masih menanti pengaturan Kemendikbud ristek. Nantinya restoran, warung makan sejenisnya, dibatasi hingga pukul 17.00 WIB dan masih boleh makan di tempat 25% kapasitas. Restoran yang melayani pesan antar saja diizinkan beroperasi 24 jam. Adapun di mal operasional hanya sampai pukul 17.00 WIB dan kapasitas 25%.Ibadah juga ditiadakan di Masjid, Musholla dan Gereja serta lainnya di zona merah dan oranye. Zona hijau menanti aturan dari Kemenag.






PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com